Refleksi Teologis tentang Pecandu Narkoba
DOI:
https://doi.org/10.99999/Keywords:
Refleksi teologis, pecandu narkoba, pemulihanAbstract
Fokus tulisan ini adalah refleksi teologis tentang cara orang memahami dan mendukung pemulihan pada pecandu narkoba. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif yang menganalisis pengalaman enam partisipan rehabilitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemulihan bagi pecandu narkoba adalah proses yang menyeluruh, dan aspek spiritual sangat penting dalam proses tersebut. Sebagai hasil dari pengalaman spiritual yang mendalam dan pemahaman teologis mereka, para peserta menyatakan bahwa kecanduan dianggap sebagai "dosa modern" yang membutuhkan penyembuhan spiritual dan eksistensial, seperti yang disampaikan Rohr. Menurut Patton, dukungan komunitas berbasis iman sangat penting untuk mendorong pemulihan relasi dan identitas karena memberikan koinonia, yang merupakan penerimaan dan dukungan asli. Pelayanan inklusif dan terapeutik yang berakar pada agape esensial juga dapat digunakan untuk pemulihan pecandu narkoba. Refleksi teologis tidak hanya membantu orang memahami penyalahgunaan narkoba sebagai masalah hidup, tetapi juga mendorong inisiatif yang mempertimbangkan iman dan komunitas sebagai subjek kasih ilahi yang berhak atas pemulihan utuh.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jansen Hutabarat (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.









